Short Mold Cause of Not Enought Gasvent
Short Mold karena Kurang Gasvent
Dalam
Mold Design, ketersediaan Gasvent mutlak diperlukan untuk memberikan
jalan keluar bagi udara atau uap yang terperangkap di dalam Mold. Gasvent
sendiri singkatan dari Gas-Ventilation [Ventilasi Udara atau Gas].
Fungsi Gasvent bisa terdapat di banyak bagian, yaitu celah antara
Ejector dan Core Block, Insert Line, Parting Line, atau bisa dibuatkan
alur yang tidak jauh dari Cavity Block atau Core Block, dll.
Mold
Designer dimungkinkan salah perkiraan mengenai Gasvent Requirement
[kebutuhan Gasvent] secara menyeluruh dalam suatu Mold perbagian-bagian
block beserta insert nya dan bagian-bagian lainnya. Ketersedian
Gasvent mungkin dirasa cukup pada suatu area, dan pada saat percobaan
[Trial] tidak terjadi masalah yang signifikan secara Spec Part, dan
tidak juga ada masalah pada saat evaluasi Fitting [simulasi pasang]
terhadap pasangan part nya, begitu juga Fungtion Test. Hal itu bisa saja
terjadi karena kondisi Mold yang masih Fresh, masih sangat baru,
sehingga performance masih sangat baik dalam menghasilkan produk yang
relatif baik.
Atau
bisa juga sebenarnya sudah ada masalah, tetapi tidak terlalu ber-effek
kepada dimensi umum part bersangkutan, begitu juga fungsi nya. Juga dari
Inspection Method yang dibuat saat itu tidak mendeteksi adanya masalah.
Masalah terasa jelas akibat akumulasi kondisi Mold yang terus-menerus
digunakan, sehingga masalah yang tadinya tidak dirasa, secara akumulasi
mulai terlihat dan ber-effek pada fungsi part tersebut.
Berikut
pengalaman penulis terkait hal di atas. Di assy area, terjadi masalah
Screw Doll akibat adanya Short Mold dan Sink pada lubang Bos Casing
bagian bawah printer. Short
Mold dan Sink adalah item Defect atau Reject yang sering muncul secara
bersamaan. Pada Bos Casing tersebut tidak dapat terdeteksi oleh
penglihatan mata, juga tidak terdeteksi ketika dilakukan pengukuran
dengan Pin Gauge. Terlihat jelas begitu produk dibelah, sehingga bisa dilihat oleh mata telanjang.
Namun
tidak serta merta kita simpulkan karena Gasvent yang kurang mencukupi
pada saat itu, terlebih dahulu kita lakukan tindakan termudah yaitu
Injection Trial. Dengan harapan merubah sedikit saja parameter injeksi
sudah bisa menghilangkan masalah tersebut. Walaupun kenyataannya tidak,
Tetapi kalau tidak dilakukan kita tidak pernah tahu dan hanya
menduga-duga saja. Sehingga akhirnya diputuskan modifikasi mold, yaitu
menambahkan fungsi Gasvent pada area yang diperlukan. Dan hasilnya
sangat bagus, malah lebih bagus dari sebelumnya.
Gambar
ilustrasi di sebelah kanan. Warna biru adalah Sleve Ejector, biru muda
adalah Core Pin. Celah antara Sleve Ejector dan Core Pin berfungsi juga
sebagai Gasvent, namun kenyataanya masih kurang cukup karena masih ada
udara atau gas yang terjebak pada posisi Short Mold serta Sink yang
menyertainya. Panah merah adalah aliran material plastik cair. Yang
diberi lingkaran Merah adalah posisi Short Mold, di wilayah itulah yang
ditambahkan fungsi Gasvent berupa Core Pin Insert, pada bagian Core
Side.
Stay Tun Sahabat Plastik.
Materi ini Copy Paste dari injeksiplastik.blogspot.com
BalasHapus