Short Mold Cause of Backflow of Barrel Oversize
Masalah
 Short Mold Karena adanya Aliran Balik akibat Tungku yg Oversize
Untuk membuat suatu produk yang baik pada proses injeksi plastik 
dibutuhkan beberapa faktor yang dapat kita atur diantaranya adalah 
faktor Waktu, Kecepatan, Tekanan, Jarak atau Posisi dan Suhu. Kecepatan 
keluarnya material cair effektif terkait dengan faktor Waktu dan sangat 
berhubungan dengan setting parameter mesin terjadi pada lubang Nozzle, 
tepatnya di bagian ujung lubang Nozzle. Faktor Waktu yang dimaksud 
adalah Waktu yang dibutuhkan sesingkat mungkin untuk menghindari 
terjadinya material stuck atau macet sebelum seluruh ruang di dalam Mold
 atau cetakan terisi penuh. Material stuck yang dimaksud adalah material
 tersebut keburu membeku ditengah jalan selama proses, karena material 
plastik cair tersebut bersentuhan langsung dengan suhu Mold yang berada 
jauh di bawah suhu leleh material plastik.
Disamping faktor yang dapat diatur atau disetting seperti disebut di 
atas, ada pula faktor yang umumnya tidak dapat disetting yaitu faktor 
kondisi Mesin dan Mold. Dalam pembahasan kita kali ini adalah kondisi 
Barrel Mesin Injeksi yang sudah Oversize, atau sudah sangat longgar dari
 pasangannya yaitu Screw dan komponen lain bersama Screw yaitu Screw 
Head dan Check Ring [Check Valve]. Adapun rekomendasi pabrikan yang 
penulis ketahui yaitu dari Nissei Plastic mengeluarkan angka maksimum 
jarak celah diantaranya adalah 0.02 mm, lebih dari itu dipastikan akan 
terjadi Backflow pada saat proses. Angka inipun dipakai dalam mendesign 
Mold agar tidak terjadi Burry, istilah lain dari Flash.
Yang menyebabkan Barrel bisa terjadi Oversize adalah faktor umur pakai 
dan penggunaan material. Dari faktor umur pakai bisa dikarenakan adanya 
terjadi sentuhan antara Screw dan dinding Barrel pada saat proses 
injeksi secara kontinyu dan terus menerus sehingga terjadi penggerusan 
secara akumulasi pada Screw dan dinding silinder Barrel. Sedangkan dari 
sisi penggunaan material didominasi oleh penggunaan material recycle, 
karena dari sini sangat memungkinkan masuknya material asing yang tidak 
diinginkan ikut masuk ke dalam Barrel dan melukai dinding Barrel dan 
Screw sehingga secara akumulasi juga akan terjadi Oversize. Namun bila 
ini faktor dominannya, maka umur pakai Barrel akan lebih cepat bila 
tidak ditunjang oleh sistem kerja yang baik, pengaturan atau manajemen 
pergudangan material yang sangat baik dan penempatan orang-orang yang 
memiliki komitmen penuh terhadap kelangsungan operasi. Karena bila sudah
 terjadi Backflow, maka mau tidak mau Barrel dan Screw harus diganti 
baru. Selain harganya yang relatif cukup mahal, juga membutuhkan banyak 
waktu, tenaga, dan dana apalagi pada mesin injeksi yang berukuran di 
atas 350 ton Clamping.
Stay Tun Sahabat Plastik
Semua materi ini copas dari injeksiplastik.blogspot.com
BalasHapusMateri ini Copy Paste dari injeksiplastik.blogspot.com
BalasHapus